manusia

Jumat, Desember 25, 2009

Manusia adalah makhluk yang memiliki kebiasaan. Kita terbiasa dengan rutinitas yang membuat kita nyaman dan terpaku dengan kebiasaan tersebut, sampai suatu ketika ada kejadian besar yang mengejutkan kita. Kebiasaan sehari-hari sering mendorong kita melakukan hal-hal yang destruktif, dengan alasan membuat agar tetap nyaman dan familiar. Kita lebih memilih melakukan kebiasaan yang telah kita kenal, daripada menciptakan kebiasaan baru yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya.


Berbagai alasan kenapa kita masih terpaku pada kebiasaan lama, biasanya mulai dari hal yang dapat diterima sampai yang tidak masuk akal. Misalnya, tetap bekerja di tempat yang tidak anda sukai sehingga anda tetap dapat menafkahi keluarga adalah alasan yang dapat diterima. Namun, jika mendadak berhenti bekerja dan mulai memikirkan bagaimana membayar tagihan anda, maka ini adalah hal yang tidak masuk akal.

Namun, juga salah jika menganggap bahwa anda harus bekerja ditempat yang tidak anda sukai sepanjang hidup. Anda tahu dapat melakukannya, tapi bukankah anda berhutang pada diri anda, keluarga, untuk keluar dan melakukan pekerjaan yang tepat untuk anda?

Tidak satupun yang berubah jika anda tidak melakukan perubahan. Langkah pertama adalah menyadari bahwa perubahan itu perlu. Yang kedua, anda harus mendapat gambaran dimana anda akan mendedikasikan karir anda. Mungkin anda harus melakukan sesuatu yang lebih kreatif, bekerja di luar ruangan, kegiatan yang membuat anda di tempat yang berbeda, atau mungkin sebagai pembuat keputusan dalam bisnis anda. Jika anda mendapatkan gambaran yang jelas akan apa yang anda inginkan dalam karir, anda harus mulai mengambil langkah ke arah tersebut.

Pekerjaan baru tidak akan menghampiri anda hanya karena anda tidak bahagia dengan pekerjaan lama. Jika ini adalah industri baru, banyak hal yang dapat dipelajari sebelum memikirkan melamar posisi baru


Read More ..