Internet untuk Hal Berguna, Bukan Sebaliknya

Selasa, Februari 23, 2010

Pendekatan sosial jauh lebih efektif ketimbang teknologi filterisasi internet.

VIVAnews - Melalui program Internet Sehat, PT XL Axiata Tbk (XL) bekerja sama dengan Indonesian ICT for Partnership (ICT Watch) kembali menggelar seminar Internet Sehat. Kali ini, XL menyinggung soal antisipasi dampak buruk Internet dan penyalahgunaan situs jejaring sosial.

Febriati Nadira, Head of Corporate Communication XL mengatakan, tema ini dipilih menimbang perkembangan Internet tumbuh sangat pesat, terutama penggunaan situs jejaring sosial, layaknya Facebook dan Twitter.

“Infiltrasi Internet atas keseharian masyarakat saat ini sangat luar biasa. Terlebih lagi, setelah jejaring sosial menjadi tren di masyarakat. Masyarakat seharusnya sadar bahwa kita hanya butuh hal-hal yang bermanfaat, bukan sebaliknya dari pemanfaatan Internet,” ucap Nadhira, yang akrab disapa Ira di Jakarta, 23 Februari 2010..

“Kita butuh edukasi yang terus menerus agar terhindar dari dampak negatif,” kata Ira.

Di ranah telekomunikasi selular, di mana XL ‘bermain’, pesatnya pertumbuhan penggunaan mobile internet menjadi pemicu tingginya dampak negatif Internet yang semakin luas. Apalagi, ketika ponsel-ponsel Qwerty murah semakin beragam di pasar.

“Makanya, jika tidak selalu waspada, maka pemiliknya akan mendapatkan dampak negatif ketimbang manfaat positif,” kata Ira.

Di tempat yang sama, Donny BU, perwakilan dari ICT Watch, persoalan dampak negatif dari Internet tidak semata-mata duduk pada media teknologi atau gadgetnya, tetapi perlu dikontrol secara sosial.

“Teknologi tak bisa terus disalahkan. Kita harus mengedukasi anak-anak dari kecil supaya mereka lebih dewasa. Pendekatan sosial jauh lebih efektif ketimbang teknologi filterisasi,” kata Donny.

• VIVAnews


0 komentar:

Posting Komentar